وَهُوَ اَلِاسْمُ
اَلْمَنْصُوبُ, اَلَّذِي يُذْكَرُ بَيَانًا لِسَبَبِ وُقُوعِ اَلْفِعْلِ, نَحْوَ
قَوْلِكَ “قَامَ زَيْدٌ إِجْلَالًا لِعَمْرٍو” وَ”قَصَدْتُكَ اِبْتِغَاءَ
مَعْرُوفِكَ”.
Maf’ul min
ajlih termasuk isim yang dinashabkan yang disebut untuk menjelaskan
sebab-sebab terjadinya suatu perbuatan. Contohnya :
قَامَ زَيْدٌ
إِجْلَالًا لِعَمْرٍو وَقَصَدْتُكَ اِبْتِغَاءَ مَعْرُوفِكَ.
(Zaid telah
berdiri untuk memuliakan ‘Amr, Aku mendekatimu karena mengharapkan kebaikanmu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar