Rabu, 15 Oktober 2014

Dasar-dasar Membaca Al-Qur'an

  1.  Pada umumnya orang-orang muslim indonesia dalam membaca Al-Qur'an mengikuti bacaan imam ashim yang diriwayatkan hafs : sisilah Imam Ashim dari Abdurrohman Abdullah bin kaab dari Abdullah bin Mas'ud dari Zaid bin Tsabit (mengambil dari kitab Al Mukaror). Perlu diketahui bahwa Al Qur'an yang dicetak di Indonesia sudah disesuaikan dengan bacaan Imam Ashim diriwayatkan oleh Hafs.
  2. Pedoman membaca Al Qur'an/ مراتب القرأة 
    Ada empat (4) :
    • At Tahqiq ( التحقيق  ) 
    • At Tartil ( الترتيل ) 
    • At Tadwir ( التدوير )
    • At Hadru ( الحذر )

      1. At Tahqiq artinya:Sungguh-sungguh . Tahqiq ini adalah bagi orang yang belajar Al Qur'an disepan guru ngaji atau disebut musafahah (lita'alumi Qur'an) dalam kitab Minahul Fikriyahndi terangkan فينبغى لتعلّم القرآن بتحقيق الصّوت 
        Artinya : sebaiknya bagi orang yang sedang belajar Al Qur'an itu dengan sungguh-sungguh suaranya, dengan dasar tersebut maka bagi orang yang sedang bermusfahah hendaknya dapat mengeraskan suaranya, sehingga guru dapat, mendengar makhorijul Hurufnya dan Tajwidnya dengan teliti.
      2. Tartil artinya: Teliti. tartil ini hendaknya dipakai diwaktu kita sedang tadarus Al Qur'an , mengambil dasar dari Al Qur'an surat Muzamil ورتّل القرآن ترتيلا 
        Artinya : Tepatilah bacaan Al Qur'an dengan teliti dengan pedoman ayat tersebut maka sebaiknya kita dalam tadarus Al Qur'an dengan teliti, jelas dan indah dan  penuh penghayatan. sehingga makhrojul huruf dan tajwidnya dapat kita terapkan dalam ayat-ayat Al Qur'an.
      3. Tadwir. artinya ini mengambil dari kata  ( dauron) yang artinya berputar tapi dalam kitab tajwid di artikan ( متوسّطه )tengah-tengah yang di maksud dibaca antara tartil dan al Khadzu (keterangan menyusul) dan bacaan Tadwir ini biasanya dipakai oleh orang-orang Hafidh/hafidhoh/hamilul Qur'an.
      4. Al Khadzu. Alkhadzu ini juga disebut (al isro') yang artinya cepat, akan tetapi didalam membaca cepat harus tetap memperhatikan hukum-hukumnya/kaidah-kaidah yang ad dalam tajwid, misalnya panjang pendeknya huruf, sifat-sifatnya, dengan makhrojul huruf maka sebaiknya sebagai pembaca dan pengajar Al Qur'an apabila ingin membaca Al Qur'an dengan cepat hendaknya mendalami ilmu tajwid terlebih dahulu. dan Mutotibul Qiroati ini yang paling afdhol atau paling utama adalah (tartil) karena turunnya Al Qur'an juga dengan bacaan tartil. keterangan di ambil dari kitab Al Burhan fit tajwidil Qur'an ( البرهان فىالتجو يدالقرآن )

Iqlab

Iqlab ( اقلاب )
 => Adalah apabila ada Nun sukun(mati) / tanwin bertemu dengan huruf  Ba' ( ب )
 Keterangan : Iqlab huruf nya ada satu yaitu ب  dan iqlab artinya mengganti sehingga apabila kita membaca nun sukun / tanwin bertemu Ba' maka nun sukun atau tanwin diganti dengan
mim sukun ( مْ )
 Contohnya  :   مِنْ بَعْدِ  dibaca مِمْ بَعْدِ 

dan didalam bacaan iqlab itu ada suara dengung, karena mim sukun memiliki sifat al khoisun, maka dalam membaca iqlab harus berada dalam hidup kira-kira satu alif sebagaimana contoh bacaan ghunnah musyadadah.

Idghom Bilaghunnah

Idghom Bilaghunnah ( اذغام بلاغنّة )
 => adalahapabila ada Nun sukun (mati) / tanwin bertemu dengan salah satu huruf 
      Idghom Bilaghunnah.
      0> huruf Idghom Bilanggunah ada 2 yaitu :
  1. ل  Contohnya = مِنْ لِسَا نِهِ  dibaca مِلِّسَا نِهِ  
  2. ر  Contohnya = مِنْ رَبِّهِ  dibaca مِرَّبِهِ

    Keterangan : Idghom artinya memasukan huruf awal ke huruf yang kedua, Bilaghunnah : artinya dengan tidak mendengung maka dari itu pembaca lebih hati-hati dalam membaca idghom bilaghunnah, khususnya apabila ada nun sukun bertemu lam karena masih banyak murid-murid yang membaca nun sukun bertemu lam dibaca dengung untuk memudahkan pengertian dalam membaca idghom bilaghunnah maka pembaca seakan-akan tidak membaca nun sukun atau tanwintapi seakan-akan membaca tasydid.

Idghom Bighunnah

Idghom Bighunnah ( اذغام بغنّة )
 => Adalah apabila ada Nun sukun (mati) / tanwin bertemu dengan salah satu huruf
       Idghom  Bighunna.
      0> Huruf Idghom Bighunnah ada 4 Yaitu :
  1.         ي  Contohnya =  مَنْ يَعْمَلْ
  2.         و  Contohnya =  مِنْ وَّالٍ
  3.         م  Contohnya =   مِنْ مَإٍ
  4.         ن  Contohnya =  عَنْ نَفْسِهِ 

    Keterangan : Idghom artinya memasukkan huruf awal ke huruf yang kedua, bighunnah: dengan mendengung maka bighunnah harus dibaca satu alif sebagaimana membaca ghunnah musyadadah.  

Idhar Halqi

Idhar Halqi ( اظحار حلقى )
=> adalah apabila ada Nun Sukun (mati) / Tanwin bertemu dengan salah satu huruf Idhar Halqi

     O> huruf Idhar Halqi ada 6 yaitu :
  1.      أ   = Contohnya   يَنْؤَْنَ
  2.      ح  = Contohnya  يَنْحِتوُْنَ
  3.      خ  = Contohnya  لِمَنْ خَافَ
  4.      ع  = Contohnya   اَنْعَمْتَ
  5.      غ  = Contohnya   عَذَابُٗغَلِيْظُٗ
  6.      ه   = Contohnya   مِنْهَاالبُطُوْنَ  
  7.  
    Keterangan : Idhar Halqi : Idhar artinya jelas, Halqi Artinya bangsa tenggorokan itu artinya bahwa semua huruf idhar halqi ada di tenggorokan, dan harus dibaca dengan jelas tanpa ada suara dengung sedikit pun.

Hukum Nun Mati (sukun)/tanwin

=> Hukum Nun mati (sukun ) / tanwin bila bertemu dengan huruf Hija'iyah di  bagi menjadi 5 yaitu:
     huruf hijaiyyah ( اب ت ن ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك ل م ن و ح لاء ي )

  1. Idhar Halqi ( اظحار حلقى )
  2. Idghom Bighunnah ( اذغام بغنّة )
  3. Idghom Bilaghunnah ( اذغام بلاغنّة )
  4. Iqlab ( اقلاب )
  5. Ikhfa' Haqiqi ( احفأحقيقى )